Kecantikan Dan Perawatan Kulit
Efek negatif PM2.5 pada kesehatan kulit
Kulit adalah organ dengan paparan terlama terhadap lingkungan eksternal dan dengan area terluas yang terpapar langsung ke udara.Itu juga salah satu organ dengan paparan langsung terbesar terhadap PM2.5 dan penghalang pertahanan pertama tubuh manusia.PM2.5 di udara berdampak paling besar pada kulit, terutama kulit wajah.
Terdapat lebih dari 20.000 pori-pori pada kulit wajah manusia, dengan diameter sekitar 20-50 mikron, pori-pori tersebut merupakan saluran bagi minyak yang dikeluarkan oleh kelenjar sebaceous untuk mengalir ke permukaan kulit;sedangkan diameter partikel PM2.5 di udara kurang dari 2,5 mikron, jauh lebih kecil dari diameter pori-pori, sehingga partikel halus dapat masuk ke pori-pori, folikel rambut, dan kelenjar sebaceous dengan lancar.
Penelitian telah menunjukkan bahwa partikel di udara dapat meningkatkan sekresi sebum, yang menyebabkan jerawat, komedo, dan masalah kulit lainnya.
Semakin tinggi tingkat partikel dalam lingkungan mikro individu, semakin tinggi tingkat sebum dan semakin mudah keseimbangan minyak dan air kulit terganggu.
Menghindari paparan partikel udara saat tidur adalah kunci perawatan kulit wajah yang baik